TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Pada Jum’at (25/3/2016), sejumlah tentara Zionis “Israel” menyerbu penjara Ofer, melukai 8 warga Palestina dengan berbagai jenis senjata dan kemudian menyerang desa terdekat, desa Beitunia, melukai lebih banyak warga Palestina di sana.
Sebuah aksi demonstrasi menentang pendudukan militer “Israel” dan tuntutan untuk membebaskan para tahanan yang ditahan di penjara Ofer-banyak di antara mereka tidak diadili di pengadilan-diserang oleh pasukan “Israel”. Mereka melepaskan tembakan gas air mata ke arah pendemo, juga melepaskan tembakan menggunakan peluru karet berlapis logam yang akhirnya melukai 8 warga Palestina, lansir IMEMC pada Sabtu (26/3).
Selain itu, pasukan Zionis juga menggunakan granat kejut dan melepaskan tembakan menggunakan peluru tajam, termasuk peluru kaliber 0,22. Lima demonstran Palestina ditahan oleh tentara dan dibawa ke tempat yang tidak diketahui.
Kemudian di hari yang sama, pasukan Zionis menyerang desa terdekat, desa Beitunia, di mana tentara juga menggunakan berbagai jenis senjata dalam penyerangan itu. Selama serangan, lima orang menderita luka-luka. Total 13 orang Palestina terluka termasuk satu orang yang mengalami luka di kepala dan satu di dada karena peluru karet berlapis logam.
Pasukan “Israel” secara teratur menggunakan kekerasan yang berlebihan dan melukai demonstran Palestina yang menggelar aksi unjuk rasa menentang pemukiman ilegal dan pendudukan “Israel” di seluruh Tepi Barat. (haninmazaya/arrahmah.com)