DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sebanyak 530 orang tewas dalam 23 hari pertama di daerah yang tercakup dalam “gencatan senjata” di Suriah, ujar laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau perang Suriah yang berbasis di Inggris.
Di daerah yang tidak tercakup oleh “gencatan senjata” yang mulai berlaku pada 27 Februari lalu, 1.279 orang dinyatakan tewas, lanjut laporan seperti dilansir Reuters.
Gencatan senjata parsial yang tidak mengikutsertakan ISIS dan Jabhah Nushrah, telah berlangsung selama lebih dari tiga minggu. Namun fakta di lapangan mengungkapkan bahwa serangan udara masih terus dilancarkan meskipun adanya “gencatan senjata”. (haninmazaya/arrahmah.com)