JAKARTA (Arrahmah.com) – Harga premium RON 88 dinilai sangat tinggi saat ini bila ditinjau harga minyak dunia yang terus merosot. Pemerintah harus mengevaluasi total penghitungan harga jual bahan bakar minyak (BBM) jenis ini pada awal April ini. Saat dievaluasi ketika itu, harusnya harga BBM Rp5.000/liter.
“Jika mengacu harga pasar, harga premium pada awal April hanya Rp5.000/liter,” kata Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI), Ferdinand Hutahean, Sabtu (19/3/2016), lansir Poskotanews.
Jadi harga premium turun jauh dibanding harga saat ini Rp7.050/liter atau turun Rp2.000,
Namun meski harga premium turun jauh, dia yakin masyarakat luas belum tentu menikmati penurunan harga ini. Hanya pemilik kendaraan saja. Sebab, menurutnya, pemerintah tidak memiliki instrumen yang memaksa harga barang dan tarif angkutan umum turun ketika harga BBM turun.
(azm/arrahmah.com)