KARANGANYAR (Arrahmah.com) – Banyak terjadi Kristenisasi menyasar santri Taman Pendidikan Al Quran (TPQ), baik ditengah kota maupun di desa. Namun masih sedikit perhatian dari lembaga sosial maupun masyarakat mengantisipasi maupun menangani hal ini. Oleh karena itu, Lembaga Koordinasi Gerakan Taman Pendidikan Al Quran (LKG TPQ) mengadakan kegiatan Safari TPQ ke TPQ Nurul Iman Suruhan, Dayu, Gondangrejo, Karanganyar. Safari TPQ merupakan program LKG TPQ untuk pembentengan aqidah santri TPQ dari gempuran Kristenisasi yang terjadi di kota maupun desa.
Diketahui, kampung Suruhan merupakan kampung yang massif program Kristenisasinya. Awalnya seluruh penduduk kampung ini 100% Muslim. Kini ada 5 kepala keluarga (KK) yang dimurtadkan. Terdapat pula gereja megah dan sangat besar saat kita memasuki kampung tersebut.
Demi membentengi dari gempuran pemurtadan tersebut, LKG TPQ mengadakan Safari TPQ pada tanggal Sabtu- Ahad (12-13/3/2016) di kampung Suruhan. Banyak kegiatan diselenggarakan di kampung tersebut, seperti dongeng santri, muhasabah santri, berbagi alat tulis untuk santri TPQ, berbagi Sarpas TPQ, Tebar Iqro’ Al-Quran, Berbagi Buku Penjunjang TPQ, outbound santri TPQ, pengajian umum, bekam gratis, pengobatan gratis, santunan sembako gratis dan baju layak pakai gratis.
Sebanyak 80 KK mendapatkan sembako gratis dan 25 santri TPQ yang mendapatkan bingkisan alat tulis dan buku iqro. Masyarakat Suruhan sangat antusias dan senang sekali akan rangkaian kegiatan yang disajikan oleh LKG TPQ, karena kegiatan semuanya itu sangat bermanfaat.
Hasyim selaku takmir Masjid Nurul Iman, Suruhan senang sekali dan mengucapkan terima kasih kepada LKG TPQ serta para muhsinin, dermawan yang ikut serta membantu mensukseskan kegiatan Safari TPQ.
Adapun ketua TPQ Masjid Nurul Iman, Bapak Jumari; berharap kegiatan Safari TPQ bisa berlanjut lagi, karena santri TPQ dan masyarakat Suruhan masih membutuhkan dukungan dan suport dari LKG TPQ serta saudara muslim semua untuk menguatkan aqidah masyarakat Suruhan.
Menurut Abdul Wahab pengurus LKG TPQ, acara ini diselenggarakan berkat kerjasama dengan Laskar Sedekah Surakarta, Akademi Da’wah Indonesia Jawa Tengah, Baitulmal Hidayatullah, Carana Advertaising, qomari serta para muhsinin yang ikut mendukung dan mensuport kegiatan tersebut.
“Semoga dengan rangkaian kegiatan ini, santri TPQ khususnya dan masyarakat umumnya semakin kuat aqidah mereka serta menolak ajakan kaum Kristen untuk masuk keagama mereka,” ungkapnya penuh harap. (azmuttaqin/*/arrahmah.com)