KAIRO (Arrahmah.com) – Liga Arab menyatakan kelompok bersenjata Syiah asal Libanon yang menamai diri mereka “Hizbullah” sebagai organisasi teroris, seminggu setelah langkah serupa oleh negara-negara Teluk.
“Hizbullah” merupakan kekuatan politik dan militer kunci di Libanon dan terlibat dalam perang Suriah di sisi rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad.
Para wartawan mengatakan langkah oleh Liga Arab setelah keputusan oleh negara-negara Teluk (GCC) yang dipimpin oleh Saudi, akan mengintensifkan tekanan kepada “Hizbullah”, lansir BBC pada Sabtu (12/3/2016).
Keputusan tentang “Hizbullah” datang pada pertemuan antara para menteri luar negeri dari 22 anggota Liga Arab di Kairo. Libanon dan Irak tidak mendukung keputusan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)