IDLIB (Arrahmah.com) – Sedikitnya 50 orang gugur pada Senin (7/3/2016) dalam serangan udara rezim Nushairiyah Suriah di sebuah pasar di provinsi Idlib, ujar laporan aktivis lokal.
Pesawat-pesawat tempur rezim telah melakukan tiga serangan di pasar utama di kota Abu Al Duhur di pedesaan timur Idlib, sekitar 30 km dari selatan Aleppo, meninggalkan 50 orang gugur dan puluhan lainnya luka-luka, lansir Zaman Alwasl.
Koordinator oposisi, Riad Hijab, mengatakan kepada para wartawan bahwa pembantaian tersebut merupakan bagian dari pola pelanggaran “gencatan senjata” yang dilakukan rezim.
Hijab mengatakan pertempuran terbaru serta penangkapan oleh pasukan rezim menyebabkan oposisi mempertimbangkan kembali apakah harus menghadiri perundingan perdamaian di Jenewa.
“Akan ada keputusan yang jelas tentang hal ini,” ujar Hijab.
Lima tahun perang di Suriah telah menewaskan lebih dari 400.000 orang dan menciptakan krisis pengungsi besar-besaran di Libanon, Turki dan Uni Eropa.
“Gencatan senjata” parsial, yang disusun oleh AS-Rusia mulai berlaku seminggu lalu, namun serangan demi serangan udara tetap menggempur kota-kota Suriah bahkan wilayah yang tercakup dalam perjanjian “gencatan senjata”. (haninmazaya/arrahmah.com)