YUNANI (Arrahmah.com) – Upaya untuk membendung arus pengungsi dan migran ke Eropa mendapat momentum baru ketika kapal-kapal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) beroperasi di perairan Yunani dan Turki.
Sebagaimana dilansir BBC (7/3/2016), NATO mengungkapkan akan ada lebih banyak kapal yang dikirim ke sana dan sekarang kapal-kapal tersebut akan beroperasi di wilayah perairan Yunani dan Turki.
“Tujuan pengerahan kapal NATO tidak untuk menghentikan atau mendorong kembali perahu-perahu migran, tetapi membantu sekutu-sekutu kami Yunani dan Turki, juga Uni Eropa, dalam upaya mereka mengatasi perdagangan manusia dan jaringan kriminal yang mengobarkan krisis ini,” klaim Sekjen NATO Jens Stoltenberg.
NATO juga akan meningkatkan kerja sama dengan Badan Pengawasan Perbatasan Uni Eropa yang beroperasi di kawasan Aegea.
Uni Eropa dan Turki direncanakan akan membahas krisis pengungsi Senin ini (7/3). Muncul lapora-laporan tentang kemungkinan kesepakatan untuk menutup rute Balkan Barat menuju Eropa. (fath/arrahmah.com)