ALEPPO (Arrahmah.com) – Sedikitnya 13 orang dilaporkan gugur pada Ahad (6/3/2016) di lingkungan Sheikh Maqsoud di utara kota Aleppo dalam serangan mortir oleh pasukan rezim Nushairiyah.
Bentrokan juga telah terjadi di kota yang dilanda perang antara YPG dan oposisi Suriah di dekat jalan strategis Castillo yang menghubungkan wilayah yang dikuasai oleh oposisi dengan provinsi Aleppo, seperti dilansir Zaman Alwasl.
Di pedesaan timur, empat orang telah kehilangan nyawa mereka karena serangan udara rezim di desa Om Kharaza, dekat kota Deir Hafer.
Namun Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) menyatakan bahwa daerah yang digempur termasuk dalam kesepakatan “gencatan senjata” yang ditengahi oleh PBB dan melibatkan AS serta Rusia.
“Minggu adalah hari paling tenang sejak gencatan senjata mulai berlaku pada 27 Februari,” ujar Rami Abdurrahman, Direktur SOHR yang berbasis di Inggris kepada kantor berita AFP.
Dia menambahkan bahwa rata-rata jumlah kematian warga sipil dalam satu hari menurun hingga 90 persen sejak “gencatan senjata” mulai berlaku sembilan hari lalu.
Sementara itu, empat orang dilaporkan terluka dalam penembakan oleh pasukan tak dikenal di daerah pemukiman di wilayah loyalis rezim Nushairiyah di Damaskus. (haninmazaya/arrahmah.com)