JAKARTA (Arrahmah.com) – Dirjen Multilateral Kementerian Luar Negeri Hasan Kleib menyatakan 47 dari 56 negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) akan hadir dalam KTT Luar Biasa yang akan membahas isu Palestina dan dan Al Aqsha atau Al-Quds Al-Syarif.
Kata Hassan, selama dirinya menangani KTT OKI tidak pernah semua anggota hadir, “Selalu saja ada anggota yang tidak hadir,” jelasnya di hadapan para wartawan pada media briefing KTT OKI di kantor Kemkominfo Jakarta, Kamis.
Saat ini jumlah anggota OKI ada 56 termasuk Indonesia, setelah Suriah dikeluarkan pada KTT OKI tahun 2012 di Makkah.
Selain anggota OKI, Observer, anggota DK PBB, dan anggota kwartet perdamaian Timut Tengah akan hadir.
Dalam keterlibatan tersebut, dua anggota DK PBB yaitu Rusia dan AS juga menjalankan peran sebagai anggota Kuartet Perdamaian Timur Tengah bersama dengan Uni Eropa dan PBB.
Sebagaimana diketahui lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB yakni Rusia, Amerika Serikat, Cina, Prancis, dan Inggris. Adapun kwartet Timur Tengah adalah Amerika Serikat, Rusia, PBB dan Uni Eropa.
(azmuttaqin/arrahmah.com)