GAZA (Arrahmah.com) – Palang Merah pada Rabu (2/3/2016) mulai mendistribusikan ribuan pohon almond untuk petani di Jalur Gaza yang lahannya berada sepanjang perbatasan dengan “Israel”, yang dilanda perang berturut-turut.
Mamadou Sow, kepala Komite Internasional Palang Merah di wilayah pesisir Palestina itu, mengatakan bahwa organisasinya akan memberikan 4.000 pohon almond dengan varietas yang berbeda untuk petani yang lahannya berada di sepanjang perbatasan, terutama yang dilanda perang, lansir oleh Arab News.
Seorang petani, Marwan Abu Muharib, yang merupakan salah satu penerima bantuan, menjelaskan bagaimana kehidupan di zona perbatasan, yang dilanda tiga konflik dengan “Israel” sejak tahun 2008.
“Setiap hari hidup kami dalam bahaya,” ungkap petani berusia 45 tahun itu. Marwan menanam terong, cabai merah dan sayuran lainnya di rumah kaca. Sekarang dia menanam pohon almond.
“Kami berada sekitar 700 atau 800 meter dari perbatasan,” ungkapnya.
“Militer “Israel” berpatroli lewat di dekat ladang kami. Setiap hari kami mendengar tembakan dari daerah latihan mereka, yang berada di sisi lain dari pagar perbatasan,” tuturnya.
Saat ia berbicara, suara tembakan terdengar di kejauhan, menyebabkan sekawanan burung bangau yang takut terbang ke langit.
Para petani Palestina yang berada di perbatasan itu dilanda kecemasan.
“Siapa yang bisa mengatakan bahwa pesawat “Israel” tidak akan datang dan menghancurkan segalanya,” kata petani yang lain, mengacu pada penyemprotan racun yang mematikan tanaman oleh pesawat “Israel” di sepanjang perbatasan.
Peternak domba di sepanjang perbatasan meyakini bahwa tujuan penyemprotan itu adalah untuk membunuh dedaunan sehingga ternak mereka tidak bisa merumput.
“Kami berharap ini tidak akan terjadi lagi,” harapnya.
(ameera/arrahmah.com)