LONDON (Arrahmah.com) – Tim investigator Bellingcat mengatakan bahwa tentara Rusia terlibat dalam penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 di Donetsk, Ukraina timur, pada Juli 2014.
Tim Investigator Bellingcat menerbitkan sebuah laporan setebal 115 halaman yang berjudul MH17 – Potential Suspects and Wintess from the 53rd Anti-Aircraft Missile Brigade.
Dalam penyelidikan, Bellingcat menggunakan data “open source” -termasuk situs media sosial dan forum- untuk mengidentifikasi puluhan tentara Rusia dan petugas dari Brigade 53 yang berbasis di Kota Kursk. Bellingcat menilai bahwa Brigade 53 mengetahui seoal penembakan pesawat MH17.
Bellingcat menyimpulkan, sangat mungkin bahwa personel dari Batalion itu dikirim dari Rusia ke Ukraina timur.
“Konsisten dengan kesimpulan kemungkinan bahwa rudal peluncur Buk Rusia menjatuhkan MH17, Kementerian Pertahanan Rusia memiliki tanggung jawab utama, bersamadengan para komandan militer dan pemimpin yang memproklamirkan kemerdekaan Republik Donetsk dan Luhansk,” bunyi laporan Tim Bellingcat, sebagaimana dilansir Daily Mail (25/2/2016).
Pemerintah Rusia belum mengomentari laporan Tim Bellingcat tersebut. Namun, Rusia sebelumnya membantah terlibat dalam kecelakaan pesawat MH17. Sebaliknya, Rusia menuding paukan Ukraina yang melakukan penembakan pesawat tersebut.
Pesawat Malaysia Airlines MH17 jatuh di Donetsk saat terbang dari Belanda menuju Malaysia. Sebanyak 298 penumpang tewas. (fath/arrahmah.com)