SRINAGAR (Arrahmah.com) – Protes anti-India digelar di beberapa lingkungan yang diduduki oleh India di daerah Pampore saat pejuang Kashmir terlibat pertempuran dengan tentara pendudukan India.
Saksi mata mengatakan bentrokan meletus pada Ahad (21/2/2016) ketika para pemuda meneriakkan “Pergi India, kembali” dan “Kami ingin kebebasan” dan mengabaikan peringatan oleh polisi pendudukan untuk menjauh dari lokasi pertempuran dan melemparkan batu ke arah polisi dan tentara paramiliter, lansir Al Bawaba.
Pasukan pendudukan India melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa. Setidaknya tiga pengunjuk rasa dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, pertempuran antara pejuang Kashmir dengan tentara pendudukan India di sebuah lembaga pendidikan yang dijalankan oleh rezim India mengalami kebuntuan.
Pertempuran dimulai saat pejuang Kashmir menyerbu konvoy pasukan India di jalan utama yang menghubungkan Srinagar dengan Jammu. Pejuang Kashmir melarikan diri dan bersembunyi di lembaga pendidikan tersebut, diikuti dengan baku tembak yang dilaporkan masih terus berlangsung hingga Ahad (21/2) malam.
Sejauh ini dilaporkan empat tentara pendudukan India tewas dan belasan lainnya luka-luka. Tidak ada laporan mengenai kerugian di sisi pejuang Kashmir. (haninmazaya/arrahmah.com)