BAGHLAN (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Afghanistan melakukan kampanye militer membabi buta di daerah Dand-e-Ghori, distrik Pul-e-Khumri, provinsi Baghlan selama 25 hari terakhir, menurut laporan juru bicara Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) Zabihullah Mujahid yang dipublikasikan Shahamat pada Jum’at (19/2/2016).
Mujahid mengatakan bahwa pasukan rezim Kabul mengalami kekalahan berulang kali dari Mujahidin IIA sehingga mereka melakukan pembalasan dengan melancarkan pemboman secara sistematis terhadap daerah pendudukan, menghancurkan rumah-rumah dan bahkan masjid yang mengakibatkan terbunuhnya warga sipil.
Selain itu, menurut Mujahid, pasukan rezim juga menghancurkan tiang-tiang listrik dan memutus aliran listrik ke ibukota Kabul.
Mujahid menambahkan bahwa kejahatan tersebut masih berlangsung dan penyerangan telah pada tahap menargetkan masjid-masjid. 17000 keluarga telah mengungsi akibat serangan ini dan jiwa mereka terancam karena senjata berat yang digunakan pasukan rezim. Berdasarkan para tetua suku dan aktivis masyarakat sipil, sekitar 800 warga sipil tewas atau terluka akibat serangan darat dan roket pasukan rezim.
Mujahid menekankan bahwa jumlah korban bisa saja meningkat karena serangan masih berlangsung dan intensitasnya meningkat.
IIA sangat mengecam serangan ini dan menyeru kepada organisasi internsional, kelompok HAM dan media untuk memberikan perhatian atas tragedi di Baghlan, mencegah jatuhnya korban sipil dan kehancuran properti sipil, dan menghentikan kebrutalan pasukan rezim. (siraaj/arrahmah.com)