BRUSSELS (Arrahmah.com) – Amerika Serikat mendesak NATO untuk memainkan perang melawan ISIS di Suriah dan Irak. Sebelumnya rencana AS ini mendapat penolakan dari Jerman dan Prancis yang khawatir NATO akan memulai kembli era Perang Dingin dengan Rusia, lansir CNN (18/2/2016).
28 negara anggota NATO telah masuk dalam 66 koalisi anti ISIS yang dipimpin AS. Namun pemerintah AS ingin agar NATO turun tangan sebagai sebuah institusi dengan mengerahkan perangkatnya, memberikan pelatihan dan bimbingan bagi upaya memerangi ISIS.
“Layak dicoba bagaimanan NATO bisa memberikan kontribusi yang layak dengan menyumbang kemampuan sebagai generasi tempur,” kata Menteri Pertahanan AS Ash Carter setelah pertemuan di markas NATO di Brussels, Belgia, pekan lalu.
Pemerintah AS dalam pertemuan menteri pertahanan NATO di Brussels menginginkan peran yang lebih besar dari negara Eropa dalam upaya merebut Raqqa di Suriah dan Mosul di Irak yang dikuasai oleh ISIS. (fath/arrahmh.com)