MUNICH (Arrahmah.com) – Kanselir Jerman Angela Merkel mendukung zona larangan terbang untuk melindungi warga sipil di Suriah. Sebagaimana dilansir CNN (16/2/2016), dukungan Merkel tersebut disampaikan menyusul serangan rudal di sejumlah lokasi di Suriah yang menghancurkan beberapa rumah sakit dan sekolah yang menewaskan hingga 50 orang.
Serangkai serangan yang diluncurkan oleh Rusia di Provinsi Idlib dan Aleppo, menimbulkan keraguan bahwa aksi kekerasan di Suriah dapt dihentikan untuk mempermudah pengiriman bantuan kemanusiaan seperti yang disepakati sejumlah negara besar di Munich, Jerman, pekan lalu.
“Dalam situasi skarang ini, akan sangat membantu jika ada daerh yang tidak dilalui oleh jet-jet tempur yang bertikai–semacam zona larangan terbang,” uar Merkel dalam wawancara dengan salah satu harian Jerman.
Meski begitu, Merkel menilai peraturan larangan terbang itu harus dinegosiasikan dan bukan dipaksakan.
“Jika perjanjian tersebut mungkin dicapai antara koalisi anti-Asad dan para pendukung Asad, akan membantu,” ujarnya.
Turki telah lama menyerukan zona larangan terbang di wilayah perbatasan di Suriah utara. Namun, ide Turki tidak terlalu ditanggapi dan tidak banyak menarik dukungan publik internasional. (fath/arrahmah.com)