RABAT (Arramah.com) – Lebih dari 50.000 orang telah mendukung kampanye Facebook di halaman Maroc Bel Visa, yang berfokus pada berita dan video dari budaya dan tradisi Maroko, untuk menghapus nama ‘Allah’ dari sepatu Nike, sebagaimana dilansir oleh ANSAmed, Rabu (10/2/2016).
Di telapak dan bagian atas sepatu Nike memiliki desain di mana orang bisa melihatnya tertulis jelas lafadz Allah, ungkap beberapa Muslim, dan menuduh perusahaan sepatu tersebut melakukan penistaan agama.
Tumpukan sepatu telah dibakar sebagai bentuk protes dalam video yang diunggah online di media sosial.
Seoorang anggota parlemen perempuan dari partai Islam Maroko, PJD, telah mengajukan komplain tertulis kepada Departemen Perdagangan dan Industri untuk meminta klarifikasi terkait distribusi dan penjualan sepatu yang terdapat lafadz Allah itu.
Masalah ini belum mendapatkan tanggapan, tetapi telah menciptakan kegemparan di pasar lokal, di mana penjual sepatu olahraga bermerek dan tiruan telah diserang.
Sepatu yang menjadi pusat pembahasan ini adalah sepatu olahraga Nike dengan band-band di sisinya dan desain grafis di telapaknya.
Perusahaan sepatu dengan logo ‘swoosh’ pada tahun 1997 dipaksa untuk menarik 800.000 produk sepatunya karena terdapat tulisan ‘air’ dalam huruf Arab yang memiliki kemiripan dengan lafadz ‘Allah’.
(ameera/arrahmah.com)