JAKARTA (Arrahmah.com) – Anggota DPR dari PDIP Effendi Simbolon mengatakan bisa saja DPR menggulingkan Jokowi, demikian lansir RMOL
“Kita tidak cari-cari kesalahan. Ini fakta. Sehingga kalau Presiden melanggar sumpah jabatannya, itu bisa di-impeach. Kita tidak mau negeri hancur,” tegasnya.
Untuk itu, lanjut dia, DPR akan lapor ke Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa Presiden Jokowi telah melanggar UU.
Dia berbicara hal ini terkait Keputusan Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said yang memberikan izin ekspor konsentrat kepada Freeport.
Menurutnya Menteri ESDM tidak bisa disalahkan meski telah memperpanjang izin ekspor konsentrat tembaga kepada PT Freeport Indonesia. Karena Sudirman Said hanya sebagai pelaksana.
“Presiden bertangggung jawab karena riil melanggar UU Minerba (Mineral dan Batubara). Sudirman itu hanya kacung saja. Presiden sudah melanggar UU,” tegas anggota DPR dari PDIP Effendi Simbolon saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2/2016).
Berdasarkan UU Nomor 4/2009 tentang Minerba, Freeport dan perusahaan tambang lain di Indonesia tidak boleh mengekspor konsentrat. Semua konsentrat harus dimurnikan di dalam negeri. Makanya, mereka diwajibkan membangun smelter atau tempat permurnian.
Sampai sekarang, Freeport belum juga membangun smelter. Kemudian muncul PP Nomor 1/2014 yang membolehkan mengekspor konsentrat. Izin ekspor konsentrat Freeport sudah habis per 28 Januari lalu. Untuk memperpanjangnya, Freeport diwajibkan menyetor dana jaminan sebesar 530 juta dolar AS.
Nah, izin perpanjangan ekspor konsentrat dikeluarkan kemarin. Tiba-tiba PT Freeport Indonesia kembali mengantongi izin ekspor konsentrat tanpa terlebih dahulu harus menyetor dana jaminan. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) hanya diwajibkan membayar Bea Keluar (BK) ekspor tambang sebesar 5%.
“Kemudian yang US$ 530 juta dibicarakan nanti lebih lanjut. Kemudian kementerian karena Freeport telah menyetujui, kemudian sudah rekomendasikan hari ini,” kata ungkap Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Bambang Gatot Aryono, kemarin. (azm/arrahmah.com)