JAKARTA (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, memastikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia yang meninggal setelah gempa berkekuatan 6,4 skala Richter mengguncang Taiwan sekitar pukul 4 pagi tadi.
Dia juga menyebutkan bahwa ada tiga gedung yang mengalami rusak parah di distrik Yongkang, Xin Hua, dan Gueren.
“Evakuasi sudah dilakukan dan tidak terdapat WNI korban meninggal,” kata Retno, Ahad (6/2/2016), sebagaimana dilansir oleh CNN.
Retno juga mengatakan bahwa tim Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) masih terus mencari informasi di lapangan. Bagi masyarakat yang ingin mendapat informasi akurat dan terkini bisa menghubungi nomor hotline yang telah disediakan pihak Kemenlu.
“Nomornya +886 978 938 872,” kata Retno.
Kepala KDEI di Taipei, Isykarim, mengatakan bahwa akibat gempa tersebut ada sekitar 11 orang yang meninggal dan 475 orang yang terluka.
Evakuasi di gedung berlantai 16 yang runtuh di Distrik Yongkang masih terus berlangsung.
Pihaknya sudah mengecek ke Rumah Sakit Chimei dan mendapati 5 orang WNA yang mengalami luka.
Tadi sore jam 6 sudah pulang,” kata Isykarim.
(ameera/arrahmah.com)