ALEPPO (Arrahmah.com) – Sedikitnya 30 orang dilaporkan tewas pada Kamis (4/2/2016) di provinsi Aleppo saat pasukan rezim Nushairiyah yang didukung oleh serangan udara Rusia melancarkan serangan sengit di daerah yang dikuasai oleh pejuang Suriah sejak revolusi meletus pada Maret 2011, ujar laporan aktivis dan kelompok pemantau.
Minggu ini, tiga hari pemboman Rusia telah membantu tentara rezim dan sekutunya sampai di jalur pasokan utama ke barat laut kota, dalam proses untuk mencapai dua desa Syiah Nubl dan Zahraa untuk pertama kalinya dalam tiga setengah tahun terakhir.
Seorang sumber militer mengatakan kepada Reuters bahwa operasi untuk mengepung Aleppo dari barat akan segera terjadi.
Sumber keamanan senior non-Suriah yang memiliki hubungan dekat dengan Damaskus mengatakan pejuang Iran telah memainkan peran penting dalam operasi militer terbaru.
“Qassem Soleimani ada di daerah yang sama,” ujar sumber itu merujuk kepada kepala pasukan elit Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi luar negeri, seperti dilansir Zaman Alwasl pada Jum’at (5/2).
Dengan bantuan kekuatan udara Rusia dan sekutunya termasuk militan Syiah asal Libanon yang menamai diri mereka “Hizbullah” serta pasukan Iran di darat, pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad mendapatkan keuntungan di daerah barat Suriah, di mana kota-kota penting Suriah berada. (haninmazaya/arrahmah.com)