YERUSALEM (Arrahmah.com) – Tiga warga Palestina telah ditembak dan dibunuh oleh polisi pendudukan “Israel” setelah insiden penembakan yang meninggalkan seorang polisi wanita “Israel” tewas dan seorang lainnya terluka di Yerusalem Timur yang diduduki.
Polisi “Israel” mengklaim penyerang Palestina dipersenjatai dengan senapan, pisau dan bahan peledak dan melepaskan tembakan ke arah pasukan “Israel” di Gerbang Damaskus pada Rabu (3/2/2016), ujar laporan Al Jazeera.
Dua polisi wanita “Israel” terluka dalam penembakan dan dilarikan ke rumah sakit, di mana salah seorang diantaranya akhirnya tewas.
Insiden pada Rabu (3/2) adalah yang pertama kalinya di mana tiga warga Palestina gugur di tempat yang sama sejak gelombang kekerasan dimulai pada Oktober tahun lalu.
Kementerian kesehatan Palestina mengonfirmasi kematian ketiganya. Mereka diidentifikasi sebagai Ahmad Abou Al-Roub, Muhammad Kameel dan Muhammad Nassar, semuanya berusia 20 tahun.
Reporter Al Jazeera yang melaporkan dari Ramallah mengatakan ketiganya berasal dari daerah Jenin, wilayah Tepi Barat yang diduduki.
Insiden tersebut terjadi hanya berselang dua hari setelah seorang warga Palestina ditembak mati oleh tentara “Israel” yang mengklaim bahwa korban melakukan “serangan penusukan”. (haninmazaya/arrahmah.com)