(Arrahmah.com) – Wahai para Mujahid dimanapun berada. “Jangan pernah takut terhadap dampak buruk kegagalan perjuangan. Karena perasaan itu bisa melemahkan semangat, mengurangi percaya diri, serta menghilangkan optimisme.
Indonesia yang sedang sakit akibat digerogoti penyakit kronis dan menular, seperti korupsi, terorisme, narkoba, zina, lgbt, miras, aliran sesat dan Islamophobia, harus disembuhkan.
Semangat jihad menegakkan syariat Islam di lembaga negara harus terus menerus disuarakan, disosialisasikan, didakwahkan. Karena kebathilan yang disuarakan oleh banyak orang di banyak tempat secara masif dan terus menerus, akan dianggap sebagai kebenaran. Lalu, mengapa kita lemah menyuarakan kebenaran, terus menerus disetiap tempat agar, “kebenaran telah datang dan kebathilan harus musnah, karena memang layak dimusnahkan”.
Dengarlah optimisme Ilahiyah ini :
“Wahai kaum mukmin, bersegeralah kalian meraih ampunan dari Tuhan kalian dengan bertaubat dan meraih surga yang luasnya seluas seluruh langit dan bumi. Surga itu disediakan bagi orang-orang yang taat kepada Allah dan bertauhid. Yaitu, orang-orang yang mau mendermakan hartanya ketika masa aman dan ketika masa perang. Mereka mampu menahan rasa marah dan mau memaafkan kesalahan orang lain. Allah mencintai orang-orang yang melakukan kebaikan semacam itu. (QS Aali ‘Imran (3) : 133-134).
Dari saudaramu di jalan Allah:
Irfan S Awwas.
(samirmusa/arrahmah.com)