DAMASKUS (Arrahmah.com) – Rusia telah mengerahkan setidaknya empat pesawat tempur canggih Sukhoi Su-35S Flanker-E untuk Suriah, sebagaimana dilansir oleh Orient Net, Ahad (1/2/2016).
“Mulai dari minggu lalu, jet tempur super-manuver Su-35S mulai melakukan misi tempur di pangkalan udara Hmeymim,” juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, mengatakan kepada kantor berita Tass.
Penambahan Su-35 ini untuk mengawal pesawat tempur untuk armada pesawat penyerang Su-24 Fencer dan Su-25 Frogfoot yang beroperasi dari pangkalan udara Hmeimim, yang terletak di barat laut provinsi Latakia, Suriah.
Pesawat-pesawat tersebut memiliki kemampuan air-to-air self-defense yang minim dan bergantung pada Sukhoi Su-30SM dan Su-27SM3 Flankers untuk perlindungan.
Rusia juga telah mengerahkan empat belas pesawat pengebom Su-34 Fullback ke Suriah. Pesawat-pesawat tempur tersebut memiliki kemampuan air-to-air self-defense yang signifikan.
Tidak jelas berapa banyak pesawat cangih Rusia yang saat ini telah dikerahkan ke Suriah. Sebelum kedatangan Su-35s, pesawat paling canggih Rusia di wilayah tersebut adalah empat pesawat tempur Su-30SM Flanker-H.
Kementerian Pertahanan Rusia secara umum telah menggambarkan jumlah alternatif, tapi belum memberi jumlah yang sebenarnya dari pesawat tempur Rusia yang dikerahkan di Suriah. Meskipun demikian, Su-27SM3 adalah pesawat perang yang tangguh sebanding dengan Boeing F-15C Eagle..
Sementara Su-30SM dan Su-27SM3 adalah pesawat tempur yang handal, Su-35 adalah pesawat tempur yang menggabungkan teknologi terbaru di lapangan.
(ameera/arrahmah.com)