AMSTERDAM (Arrahmah.com) – Pemerintah Belanda mengatakan pada Jum’at (29/1/2016) bahwa pihaknya berencana untuk bergabung dengan koalisi pimpinan AS yang melakukan kampanye militer di Suriah dengan dalih memerangi pejuang Daulah Islam atau yang lebih dikenal dengan ISIS.
Belanda telah melakukan serangan udara di Irak menggunakan empat jet tempur F-16, namun telah menolak keras memperpanjang misinya di Suriah.
Tetapi setelah permintaan dari AS dan Perancis, Belanda pada Jum’at (29/1) memutuskan untuk memperluas serangan udara pengecutnya ke Suriah timur, lansir AFP.
“Kami akan lebih mengefisiensikan penggunaan F-16 yang juga akan aktif di wilayah Suriah, terutama menghantam, misalnya, pusat pelatihan dan fasilitas lainnya milik ISIL,” klaim Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.
Menteri Pertahanan Belanda, Jeanine Hennis-Plasschaert mengklaim keputusan tersebut berarti koalisi akan membuat “kemajuan lebih” terhadap ISIS.
Kabinet telah mengirim surat menguraikan keputusan parlemen yang kemungkinan akan dibahas dalam beberapa hari mendatang. Mayoritas legislatif Belanda mendukung serangan udara di Suriah. (haninmazaya/arrahmah.com)