ALEPPO (Arrahmah.com) – Sedikitnya 23 orang, sebagian besar dari mereka adalah pejuang Ahrar Syam, telah gugur dalam serangan bom mobil di kota Aleppo pada Senin (25/1/2016), ujar laporan kelompok pemantau.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau perang Suriah yang berbasis di London, mengatakan 19 pejuang dan 4 warga sipil meninggal dunia dalam ledakan yang terjadi di distrik Sukari, Aleppo, lansir AFP.
Serangan tersebut menghantam sebuah pos pemeriksaan Ahrar Syam yang terletak di pintu masuk kompleks militer milik kelompok tersebut.
SOHR menambahkan bahwa beberapa tahanan yang ditahan oleh Ahrar Syam di dalam kompleks tersebut juga diyakini telah tewas, namun tidak ada jumlah pasti yang bisa dikonfirmasi.
Ledakan itu menghancurkan tiga bangunan dan masih terdapat korban yang terjebak di bawah reruntuhan.
Tidak jelas siapa yang bertanggung jawab atas ledakan itu, namun Ahrar Syam telah ditargetkan dalam serangan serupa di basis mereka di masa lalu.
Pada September 2014, sebagian besar petinggi Ahrar Syam gugur dalam ledakan yang menghancurkan basis mereka di provinsi Idlib yang membunuh hampir 50 orang.
Ahrar Syam adalah salah satu kelompok Mujahidin Suriah terkuat dan merupakan anggota aliansi Mujahidin Jaisyul Fath yang mengontrol provinsi Idlib bersama dengan Jabhah Nushrah. (haninmazaya/arrahmah.com)