RIYADH (Arrahmah.com) – Menteri luar negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, mengatakan pada Jum’at (22/1/2016) bahwa negaranya bisa saja membahas kemungkinan pengiriman pasukan khusus ke Suriah, untuk melawan ISIS, tetapi ia menegaskan sikap Riyadh sebelumnya yang lebih menginginkan agar Asad turun dari kekuasaan.
Pernyataan Jubeir itu datang setelah adanya konfirmasi dari parlemen Turki bahwa negaranya sedang bersiap untuk melakukan intervensi darat dalam melawan ISIS di Jarablos, Suriah, sebagaimana dilansir oleh ElDorar AlShamia, Sabtu (23/1).
Kunci untuk mengalahkan ISIS adalah menggulingkan rezim Bashar Asad di Suriah, dan untuk menerapkan reformasi yang telah disepakati satu setengah tahun yang lalu di Irak.” kata Al-Jubeir.
Dia menambahkan, “tanpa hal ini kita tidak bisa mengalahkan organisasi yang memberi makan mereka di Suriah dan Irak.”
Ia melanjutkan: “Tentu saja kita bisa melakukan serangan udara terhadap ISIS, dan ini yang telah terjadi, seperti yang bisa kita lihat uga tentang kemungkinan mengirimkan pasukan khusus ke Suriah, tetapi hal tersebut akan lebih sulit dilakukan dan akan memakan waktu lebih lama jika Asad tetap berkuasa.”
(ameera/arrahmah.com)