COLORADO (Arrahmah.com) – Setelah dirahasiakan sekitar 20 bulan oleh pihak US Air Force (Angkatan Udara Amerika Serikat), akhirnya terungkap adanya kerusakan sebuah misil balistik antar benua (ICBM) atau misil “Silo” di fasilitas misil nuklir AU AS.
Kerusakan di fasilitas yang berada di basis militer 90th Missile Wing, sembilan mil sebelah barat Kota Peetz, Colorado itu akhirnya terungkap ke publik, setelah dirahasiakan sejak kerusakan itu timbul pada 16 Mei 2014, sebagaimana dilansir oleh Sputnik, Sabtu (23/1/2016).
Misil “Minuteman III”, satu-satunya land-base ICBM milik AS, dilaporkan rusak dan sudah dalam status non-operasional.
Kerusakan itu terjadi ketika tiga personel AU AS di fasilitas itu tengah melakukan pengecekan diagnostik. Ketiga personel itu saat ini masih dirahasiakan identitasnya.
Akibat kerusakan ini, dilaporkan kerugian yang tercatat Accident Investigation Board mencapai USD1,8 juta atau Rp25 miliar.
Pihak AU AS sendiri memaparkan bahwa mereka merahasiakannya karena insiden ini terlalu sensitif untuk khalayak umum.
“Insiden ini dipastikan tak menghasilkan adanya cedera (pada personel AU AS), maupun menciptakan bahaya tertentu terhadap keamanan publik,” ungkap pernyataan AU AS, dikutip dari Sputnik.
(ameera/arrahmah.com)