ALEPPO (Arrahmah.com) – Tujuh orang terbunuh dan 20 lainnya cedera – termasuk perempuan dan anak-anak – ketika pesawat-pesawat tempur Rusia yang menargetkan daerah dan infrastruktur sipil di kota Aleppo pada Sabtu (17/1/2016), ungkap sumber Pertahanan Sipil Suriah kepada Anadolu Agency.
Sumber, yang berbasis di Aleppo, mengatakan pesawat-pesawat tempur Rusia telah menyerang pasar dan pusat medis di distrik El-Sokkari, kota yang dikuasai oposisi.
Mereka yang terluka dibawa ke rumah sakit lapangan di tengah serangan, yang merusak parah sejumlah bangunan dan kendaraan.
Tim Pertahanan Sipil sedang mencari korban yang terjebak di bawah reruntuhan.
Abo Ammar, seorang aktivis lokal di Aleppo, mengatakan itu bukan pertama kalinya serangan udara Rusia menargetkan daerah-daerah dan infrastruktur sipil.
“Pesawat-pesawat tempur Rusia baru-baru ini menargetkan rumah sakit di kota Hader dan Al-Eis,” ujarnya kepada Anadolu Agency.
“Rusia menargetkan daerah pemukiman bukan menyerang posisi Daulah,” tambahnya, mengacu pada kelompok “Daulah Islamiyah”, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS.
Dalam laporan terbaru, Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia menegaskan bahwa serangan udara Rusia telah membunuh 583 orang – sebagian besar dari mereka adalah warga sipil – sejak mereka memulai serangan udara September lalu.
Sementara Kremlin mengatakan serangan udara mereka menargetkan posisi yang diduduki oleh kelompok militan Daulah, beberapa anggota aliansi NATO barat mengatakan Rusia menargetkan kelompok oposisi moderat yang menentang Asad.
(banan/arrahmah.com)