TANOUMA (Arrahmah.com) – Iran mempersenjatai dan mendukung kelompok-kelompok teror di Suriah, Irak, Libanon dan Yaman, menurut seorang pengamat keamanan.
Muhammad Abdullah bin Fayez mengatakan Teheran telah memberikan senjata dan uang kepada 30 kelompok dengan lebih dari 200.000 anggota di negara-negara tersebut, yang memungkinkan mereka untuk menindas warga negara tersebut dan membuka pintu bagi penguasa Iran, lansir Arab News pada Jum’at (15/1/2016).
Bin Fayez mengatakan itu terjadi di Suriah, dengan dukungan untuk milisi Syiah yang terdiri dari 40.000 hingga 45.000 tentara, dibantu oleh sekitar 15.000 milisi Syiah dari Iraq, Iran dan Libanon.
Di Libanon, mereka mendirikan partai besar dan kelompok bersenjata yang terdiri dari 15.000 sampai 20.000 pejuang dan menyediakan senjata serta mesin perang berat. Di Yaman, Iran mendukung presiden terguling (Ali Abdullah Saleh), milisi Syiah Houtsi yang teridiri dari sekitar 50.000 pejuang.
Di Irak, ada kehadiran permanen ribuan pengunjung, tentara dan pedagang yang memiliki pengaruh besar pada proses politik untuk pengambilan keputusan.
Bin Fayez menambahkan bahwa Iran telah mengakibatkan kematian satu juta orang dan menyebabkan gelombang pengungsi sekitar 15 juta orang, di mana 11 juta berasal dari Suriah, selain kerugian material yang mencapai 400 miliar USD, lapor Arab News. (haninmazaya/arrahmah.com)