ANKARA (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengecam serangan Rusia terhadap warga sipil di Suriah, pada Senin (11/1/2016).
Cavusoglu menanggapi pertanyaan dari wartawan mengenai serangan udara Rusia terhadap warga sipil dengan mengingatkan bahwa sekitar 30 orang tewas dalam serangan Rusia di West Aleppo.
“Saya sangat mengutuk pembunuhan warga sipil Rusia yang hampir setiap hari termasuk perempuan, anak-anak dan orang tua dalam serangan di wilayah pemukiman di Suriah. Saya tidak dapat mengaitkan hal ini dengan kemanusiaan.”
Cavusoglu juga mengatakan bahwa menargetkan warga sipil dengan cara ini dan menyebabkan mereka mati kelaparan adalah “kejahatan perang” yang terang-terangan.
Menlu Turki itu juga berkomentar bahwa tindakan Rusia membahayakan proses solusi konflik Suriah.
Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan dalam sebuah laporan baru-baru ini bahwa serangan Rusia menewaskan 583 orang, termasuk 570 warga sipil di Suriah, sejak meluncurkan kampanye udara untuk mendukung rezim Asad.
Sementara Kremlin mengatakan bahwa serangan udara di Suriah ditujukan terutama pada target ISIS, beberapa anggota NATO mengatakan bahwa Rusia menargetkan kelompok oposisi moderat yang menentang Asad.
(ameera/arrahmah.com)