KAIRO (Arrahmah.com) – Dewan Liga Arab mengutuk serangan terhadap Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran dan konsulat Saudi di Masyhad, sebagaimana dilansir oleh BNA, Senin (11/2/2016).
Dalam keputusan yang dikeluarkan pada Ahad (10/1), setelah akhir pertemuan darurat yang diadakan di Kairo pada tingkat menteri luar negeri atas permintaan Kerajaan Arab Saudi, Dewan Liga Arab meminta Iran untuk bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan menyerukan kepada Iran untuk mematuhi konvensi dan perjanjian internasional khususnya konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik tahun 1961 dan konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler 1963.
Dewan Liga Arab menyesalkan pernyataan Iran yang bernada permusuhan dan provokatif terhadap Arab Saudi yang muncul setelah eksekusi tokoh terkemuka Syiah di Saudi.
Dewan Liga Arab menganggap pernyataan ptovokatif Iran merupakan bentuk interferensi terang-terangan dalam urusan pengadilan Saudi dan urusan internal Kerajaan.
Intervensi seperti itu dianggap tidak sesuai dengan Piagam PBB, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan.
Kepala Liga Arab, Nabil al-Arabi, menuduh Iran melakukan “tindakan provokatif”, sementara Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Sheikh Abdullah bin Zayed al Nahyan, menuduh Iran sengaja menghasut perselisihan sektarian.
“Iran tidak memiliki keraguan dan tidak ragu untuk menggunakan kartu sektarian sebagai cara untuk mendominasi wilayah tersebut dan untuk campur tangan dalam urusan internal negara-negara Arab,” katanya.
(ameera/arrahmah.com)