PALESTINA (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” menembak mati dua warga Palestina pada Sabtu pagi (9/1/2016) di pos pemeriksaan militer Al-Hamra di Lembah Yordan. Menurut media lokal, Ali Abu Mariam (26) dan Said Abul Wafa (38) ditembak “ketika mencoba untuk melakukan serangan menusuk.”
Kantor berita Palestina, Safa and Ma’an melaporkan konfirmasi dari saksi mata menyatakan bahwa tentara “Israel” di pos pemeriksaan itu meminta dua warga Palestina untuk keluar dari kendaraan mereka dan kemudian menembak mereka. Keduanya datang dari kota Tepi Barat, Jenin.
Safa dan Ma’an juga melaporkan bahwa paramedis Palestina memohon kepada tentara “Israel” supaya diizinkan untuk memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi keduanya sebelum mereka meninggal. Namun para tentara Zionis itu tetap menghalangi mereka dan meninggalkan mereka begitu saja hingga meninggal kehabisan darah.
Jenazah keduanya diserahkan kepada Otoritas Palestina dan dibawa ke Rumah Sakit Turki di kota Tepi Barat yang diduduki, Tubas.
Situs “Israel” Ynet News melaporkan bahwa sumber militer menyatakan dua warga Palestina itu keluar dari kendaraan mereka dengan membawa pisau di tangan mereka dan menuju ke arah tentara. Situs itu menyatakan bahwa tentara “Israel” meyakini bahwa keduanya akan mencoba untuk menusuk mereka.
Dalam insiden terpisah, 14 warga Palestina terluka pada hari Jum’at selama unjuk rasa di sepanjang perbatasan timur Jalur Gaza. Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf Al-Qidra, mengatakan bahwa 14 orang itu terluka di kaki.
Sebuah sumber keamanan senior Palestina mengatakan kepada kantor berita Anadolu bahwa “Israel” telah menempatkan puluhan penembak jitu di sepanjang perbatasan untuk menembak para pengunjuk rasa di Gaza. Laa hawla wa laa quwwata illa billah.
(banan/arrahmah.com)