(Arrahmah.com) – Pemimpin Ulama Asia Tenggara, Kyai Haji Doktor Muhammad Zaitun Rasmin, menyatakan bahwa ada pemberitaan Metro TV yang tidak benar. Karena alasan tersebut, ia menyatakan akan menggugat stasiun televisi nasional itu.
Metro TV, menurut Zaitun Rasmin, telah memberitakan dirinya bersama Wahdah Islamiyah, salah satu organisasi yang dipimpinnya, menjadi bagian dari jaringan teroris di Indonesia.
Jebolan Univesitas Hassanudin yang sempat mendapat beasiswa di Madinah ini pun merasa tidak terima atas pemberitaan yang tidak benar itu. Ia akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan Metro TV ke Dewan Pers dan Mabes Polri terkait pencemaran nama baik.
Dalam keterangannya, sebagaimana dilansir Viva pada Sabtu (9/1/2015), Zaitun Rasmin yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bidang Hubungan Luar Negeri ini telah menjelaskan permasalahan tersebut ke Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Wahdah Islamiyah, tegasnya, selalu mengedepankan pola dakwah yang santun dan elegan sehingga sangat jauh dari kesan teroris. Ia juga menolak segala macam bentuk kekerasan. Bahkan, organisasi ini tak hanya fokus pada dakwah tapi juga aktif sebagai organisasi sosial dan pendidikan.
(aliakram/arrahmah.com)