(Arrahmah.com) – Allah Ta’ala berfirman:
وَمَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا * وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
“…Siapa saja yang taat kepada Allah dan bertauhid, pasti Allah akan memberikan jalan keluar baginya dari segala kesulitan. Allah akan memberikan rezeki kepada orang mukmin dari arah yang tidak disangka-sangka. Siapa saja yang bertawakal kepada Allah, cukuplah Allah menjadi penjamin orang mukmin. Allah pasti mengabulkan permohonannya. Allah menetapkan apa saja dengan ukuran tertentu.” (Ath-Thalaq, 65: 2-3)
Ibnu Katsir menyebutkan bahwa ayat ini turun pada Auf bin Malik al-Asyja’i, orang-orang musyrikin menawan anaknya, maka dia datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam untuk mengadukan kemisikinan, dia berkata,
“Ya Rasulullah, musuh telah menawan anakku, ibunya sangat bersedih, apa yang engkau perintahkan kepadaku.”
Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah, aku memerintahkan kepadamu dan kepada istrimu agar memperbanyak ucapan,
‘LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH.’
Maka Auf dan istrinya melakukannya, ketika dia sedang di rumahnya, tiba-tiba pintu rumahnya diketuk oleh seseorang, ternyata dia adalah anaknya dengan membawa seratus unta yang ditinggalkan musuh lalu dia menggiringnya.
…
Keutamaan Laa Hawla wa Laa Quwwata Illa Billah
Kalimat ini adalah kalimat yang ringkas, namun syarat makna dan memiliki keutamaan yang luar biasa. Kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada ‘Abdullah bin Qais,
يَا عَبْدَ اللهِ بْنَ قَيْسٍ قُلْ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ . فَإِنَّهَا كَنْزٌ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ
“Wahai ‘Abdullah bin Qais, katakanlah ‘laa hawla wa laa quwwata illa billah’, karena ia merupakan simpanan pahala berharga di surga.” (HR. Bukhari)
…
Mari kita memperbanyak dzikir ini:
Laa Hawla wa Laa Quwwata Illa Billah
(Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah)
(samirmusa/arrahmah.com)