DJIBOUTI (Arrahmah.com) – Djibouti juga ikut memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada Rabu (6/2/2016) sebagai bentuk solidaritas terhadap Arab Saudi, ungkap menteri luar negeri Djibouti, Mahmud Ali Yusuf.
Dengan demikian, Djibouti menjadi negara keempat setelah Arab Saudi, Sudan dan Bahrain yang memutuskan hubungan dengan Iran setelah serangan terhadap kedutaan Saudi di Teheran dan Mashhad oleh massa yang tampaknya terorganisir, lansir Arab News.
Uni Emirat Arab (UEA) menurunkan level hubungannya dengan Iran, sementara Kuwait telah menarik dubesnya dari Teheran.
Mesir juga mengutuk sampur tangan yang berulang kali dilakukan oleh Iran dalam urusan regional.
Di Amman, kantor berita Petra mengatakan bahwa Yordania memanggil duta besar Iran untuk Yordania untuk mengutuk serangan dan campur tangan Iran dalam urusan Arab Saudi.
Sementara itu, Oman mengecam serangan terhadap pos-pos diplomatik Arab Saudi di Iran sebagai sesuatu yang “tidak dapat diterima”, sementara Turki mengatakan bahwa eksekusi tokoh Syiah radikal Nimr Al-Nimr yang memicu serangan Iran adalah masalah domestik.
Pemerintah Yordania menekankan bahwa ia mengecam campur tangan Iran dalam urusan internal negara-negara Arab, ungkap kantor berita Petra, sebagaimana dilansir oleh Arab News.
Yordania meminta Duta besar Iran di negara itu untuk menyampaikan dengan segera kepada pemerintah Iran terkait sikap Yordania.
(ameera/arrahmah.com)