JAKARTA (Arrahmah.com) – Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan akan mempertimbangkan memanggil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait dugaan pencemaran nama baik terhadap Yusri Isnaeni (32) yang dituduh maling oleh Ahok.
“Nanti kami juga memanggil apakah ada saksi yang mendengar ucapan tersebut,” kata Krishna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/1/2016), lansir Okezone.
Sebelumnya, Ahok menuduh Yusri maling sebanyak tiga kali. Setelah itu dia meminta ajudannya untuk mencatat nama Yusri untuk dipenjarakan.
Terkait hal itu, Krishna mengaku akan memanggil sederet saksi guna mencari tahu kebenaran informasi tersebut.
“Saat ini pihak kepolisian masih memeriksa saksi pelapor dan saksi lainnya. Kami juga memanggil saksi ahli dan melihat konteksnya apakah ucapan tersebut termasuk hinaan atau bukan, apakah mengandung unsur pencemaran nama baik atau tidak,” beber Krishna.
“Kami tetap terima, semua kan sama di mata hukum, ini masih lidik, nanti ada gelar apa terjadi tindak pidana atau tidak,” tambahnya.
Saat ini polisi sedang menyelidiki kasus ini, Yusri pun menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum PMJ dengan didampingi pengacaranya.
“Polisi menanyakan 18 pertanyaan yang berkaitan kronologi kejadian,” kata Kuasa Hukum Yusri, Feldy Taha di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/1), lansir Okezone.
Feldy mengaku, Yusri sudah membawa beberapa alat bukti berupa hasil print out dari pemberitaan di media online. Sayangnya, ibu dua anak itu tidak membawa bukti audio visual.
Namun polisi tidak mempersoalkan hal tersebut lantaran sudah tahu kasus yang menimpa Yusri. Hingga kini, Feldy mengaku aparat kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Jika kurang alat bukti maka Ahok juga akan dipanggil.
“Polisi mengatakan mereka sudah mengetahuinya. Untuk bukti kami menyerahkan dua keterangan dari pelapor dan media,” sambungnya.
“Intinya saya tidak terima dipermalukan Ahok seperti itu. Karena anak saya sempat malu untuk sekolah. Jadi Ahok jangan semena-mena bicara seperti itu,” kata Yusri. (azm/arrahmah.com)