TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Persiapan sedang berlangsung di kota Hebron, Tepi Barat yang diduduki, pada Sabtu pagi (2/12/2015), untuk pemakaman 17 jenazah warga Palestina yang dikembalikan oleh otoritas “Israel” pada malam sebelumnya.
Sebagaimana dilansir oleh Ma’an News Agency, kerabat dan teman-teman mereka berkumpul pada pagi hari di rumah sakit al-Ahli Hebron dalam rangka untuk mengambil jenazah-jenazah itu dari kamar mayat dan membawa mereka pulang untuk persiapan pemakaman.
Jaksa di Hebron Alaa Tamimi mengatakan bahwa sejak jenazah itu dikirim pada Jum’at malam, ia mengawasi otopsi jenazah oleh dokter forensik, yang juga dilakukan di hadapan Jaksa Agung Palestina, Abd al-Ghani Uweiwi.
Tamimi mengatakan bahwa otopsi itu menunjukkan bahwa semua 17 telah “dieksekusi” tanpa diberi perawatan medis setelah ditembak.
Seorang juru bicara mewakili keluarga yang saudaranya telah dibunuh oleh pasukan “Israel”, Raed al-Atrash, mengatakan bahwa 14 mayat tersebut akan dikuburkan di Pemakaman Al-Syuhada di Hebron.
Selama pertemuan Knesset pada 5 November, Menteri Pertahanan “Israel” Moshe Yaalon mengatakan bahwa “penahanan jenazah dari warga Palestina yang dibunuh tidak membuat jera para calon teroris,”.
Yaalon juga mengumumkan bahwa jenazah-jenazah warga Palestina akan dikembalikan berdasarkan “kasus-per kasus.”
Jenazah-jenazah tersebut diserahkan dengan bersyarat, dimana pemerintah “Israel” menuntut agar jenazah-jenazah itu segera dikuburkan setelah serah terima dan yang hadir di pemakaman dibatasi.
(ameera/arrahmah.com)