BANJARMASIN (Arrahmah.com) – Rumah Sakit TPT dr Soeharsono Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dilanda kebakaran pada malam tahun baru. Sejumlah dugaan muncul terkait penyebab munculnya api pada kebakaran yang menghanguskan RS Dr R Soeharsono (RS TPT).
Sejumlah saksi mengatakan bahwa sebelum terjadi kebakaran, terihat kembang api yang meluncur ke atap rumah sakit. Api dengan cepat menyebar dan menghanguskan bangunan utama rumah sakit.
“Iya mas ada kembang api dari arah depan rumah sakit. Meluncur kena atap. Tidak lama baru api muncul dan langsung menyebar,” kata salah satu petugas RS Dr R Soeharsono kepada BPost Online.
Data sementara, api menghanguskan tujuh belas ruangan. Di antaranya ruang rawat anak dan dewasa, kamar operasi, laboratorium, apotek, kantin, ruang koperasi, serta ruang administrasi.
Kebakaran hebat di RS itu akhirnya bisa dikuasai oleh rekanan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK), setelah berjuang memadamkan api selama dua jam.
Komandan Korem 101 Antasari, Kolonel Infantri Muhammad Abdul Rasa mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran. Namun ada beberapa dugaan, salah satunya adalah akibat percikan kembang api saat perayaan malam tahun baru.
Proses evakuasi pasien RS dr Soeharsono (TPT) Banjarmasin ke Rumah Sakit Suaka Insan, ditengah upaya pemadaman yang dilakukan oleh barisan pemadam kebakaran, Jumat (1/1/2016) malam, lansir Banjarmasin Post.
Sejumlah pasien yang berhasil dievakuasi ke luar bangunan RS, langsung dipindahkan menggunakan ambulans. Hal ini disebabkan banyaknya kendaraaan yang memadati Jalan Soetoyo S. Kemacetan ini membuat mobil evakuasi tak bisa bergerak leluasa.
Mereka yang dievakuasi adalah pasien yang memiliki penyakit parah seperti demam berdarah. Beberapa pasien yang menderita penyakit ringan sebagian dievakuasi ke ruang pelayanan BPJS yang berada di bagian depan RS TPT. Sebagian pasien lagi terpencar diselamatkan ke bangunan sekitar rumah sakit.
(ameera/arrahmah.com)