LAS VEGAS (Arrahmah.com) – Stasiun TV lokal NewsLV3 melaporkan bahwa sebuah masjid di Las Vegas dinodai dengan potongan daging babi yang menutupi pegangan pintu sebelum para jamaah tiba untuk shalat subuh, sebagaimana dilansir oleh Fusion.Net, Rabu (30/12/2015).
Video pengintai dari insiden tersebut yang disiarkan oleh NewsLV3 menunjukkan seorang pria tak dikenal meletakkan daging babi mentah di pintu masjid.
“Daging babi, termasuk olahannya seperti bacon, sangat terlarang dalam Islam. Haram untuk memakannya atau bahkan menyentuhnya,” ujar seorang jamaah bernama Ismaeel Almughrabe.
Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) mengecam serangan tersebut dalam sebuah pernyataan kepada Las Vegas Review-Journal, dan menyerukan agar kasus tersebut diselidiki oleh otoritas negara bagian dan lokal sebagai kejahatan kebencian.
Masjid Las Vegas adalah pusat Islam ketiga di Amerika selama liburan akhir pekan yang dinodai dengan berbagai cara. Seperti masjid di daerah Houston yang dibakar, dan sebuah molotov diledakkan di luar masjid di Central California.
Pendiri Masjid, Rokai Yusufzai, mengatakan bahwa dirinya merasa begitu terhina oleh aksi penodaan tersebut. Yusufzai menduga aksi tersebut adalah hasil dari stereotype yang buruk terhadap Islam dan ummat Muslim. Meski merasa dipermalukan. Yusufzai berharap para pelaku menyesal dan mau mengenal lebih dekat tentang Islam.
“Saya berharap jauh di dalam hati, pelaku menyesali perbuatannya. Saya mau mengundangnya ke komunitas kami untuk berdiskusi tentang agama dan nilai-nilai Islam. Kami ini orang-orang yang cinta damai,” ujar Almughrabe.
(ameera/arrahmah.com)