BERLIN (Arrahmah.com) – Jerman merekrut 8.500 guru bahasa untuk untuk mendidik 196.000 anak pengungsi yang memasuki Jerman pada tahun 2015.
“Sekolah dan administrasi pendidikan tidak pernah dihadapkan dengan tantangan seperti ini,” Brunhild Kurth, kepala otortas pendidikan Jerman mengatakan kepada haria Welt Die.
CNN melansir (29/12/2015) bahwa 300 guru tambahan telah disiapkan tahun ini di Saxony, negara di timur Jerman. Dan akan merekrut 190 lagi pada bulan Februari.
“Ini tantangan besar. Tapi kami benar-benar yakin bahwa kita akan mengatasi masuknya para pengungsi di sekolah,” Manja Kelch, petugas pers untuk Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Saxony mengatakan.
“Total sekarang ada sekitar 28.000 siswa di sekolah denga latar belakang migrasi.”
“Pengalaman kami adalah bahwa para pengungsi sangat ambisius dan bersedia untuk berbaur. Kami memiliki contoh pengungsi yang terbaik di kelas mereka di sekolah kami, dalam waktu yang sangat singkat.”
Jerman merupakan negara terdepan dalam pencari suaka ke Eropa.
Negara yang paling kuat secara ekonomi di Uni Eropa ini siap untuk menerima lebih dari 1 juta pengungsi dan migran tahun ini. Angka ini jauh lebih besar daripada bangsa Eropa lainnya.
Pemerintah Kanselir Angela merkel telah menyiapkan dana lebih dari $ 6 miliar untuk kebutuhan makan dan rumah para pendatang baru.
(fath/arrahmah.com)