SANA’A (Arrahmah.com) – Mantan diktator Yaman, Ali Abdullah Saleh pada Ahad (27/12/2015) mengancam Arab Saudi bahwa pasukannya akan berada di garis depan dalam perang masa depan melawan Kerajaan Saudi.
Selama pertemuan dengan anggota senior Partai Kongres Umum Rakyat yang ia pimpin, Saleh mengatakan bahwa perang melawan Arab Saudi belum dimulai, lansir MEMO pada Senin (28/12).
“Perang belum dimulai dengan Arab Saudi, dan partai kami belum memasuki pertempuran,” ujar Saleh.
Arab Saudi memimpin aliansi negara-negara Arab yang meluncurkan kampanye militer di Yaman melawan milisi Syiah Houtsi dan pasukan loyalis Saleh sekutunya yang menduduki ibukota Sana’a sejak September tahun lalu. (haninmazaya/arrahmah.com)