ANKARA (Arrahmah.com) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding Rusia membuat “propaganda pertunjukkan” dengan kotak hitam yang diperoleh dari pesawat tempurnya, SU-24, yang jatuh.
“Dikatakan bahwa kotak hitam tersebut telah dibuka, tetapi informasinya tidak terbaca karena mengalami kerusakan,” kata Erdogan pada Rabu (23/12/2015), sebagaimana dilansir oleh World Bulletin,.
“Kami tidak memiliki keraguan sedikit pun tentang hal ini, karena informasi kami jelas dan padat,” kata Presiden Turki itu.
Erdogan juga mengatakan bahwa pembukaan kota hitam dari pesawat tempur Rusia yang jatuh secara live di TV adalah ‘memalukan’
Rusia membuka kotak hitam dari jet – yang ditembak jatuh oleh Turki pada 24 November – secara live di TV awal pekan ini.
Namun, pihak berwenang Rusia mengatakan mereka tidak dapat mengambil data dari perekam penerbangan itu saat 13 dari perangkat 16 microchip telah hancur dan tiga sisanya mengalami rusak berat.
Pemerintah Rusia nampaknya ingin melakukan pemeriksaan kotak hitam jet tempur Su-24 secara terbuka. Ini terlihat dengan sikap Rusia yang mengajak belasan negara untuk turut memeriksa kotak hitam jet tempur yang ditembak jatuh militer Turki bulan lalu.
(ameera/arrahmah.com)