IDLIB (Arrahmah.com) – Serangkaian serangan udara oleh pasukan Rusia kembali menargetkan wilayah pemukiman di kota Idlib, membunuh 43 orang, ujar tim penyelamat dan warga setempat pada Ahad (20/12/2015) seperti dilaporkan Zaman Alwasl.
Sumber mengatakan bahwa sedikitnya enam serangan memukul sebuah pasar yang sibuk di jantung kota, beberapa gedung pemerintahan dan pemukiman penduduk. Tim penyelamat mengonfirmasi kematian 43 orang namun mengatakan bahwa baru 30 jenazah yang dievakuasi dan masih harus diidentifikasi. Lebih dari 150 orang mengalami luka-luka dalam serangan tersebut dengan beberapa korban dalam kondisi serius dan dikirim ke rumah sakit di Turki, lansir Reuters.
“Ada banyak mayat di bawah reruntuhan,” ujar Yasser Hammo, seorang pekerja pertahanan sipil mengatakan kepada Reuters dan menambahkan bahwa relawan dan pekerja pertahanan sipi masih berupaya menarik jenazah keluar dari reruntuhan.
Sejak Ahad (20/12) pagi, pesawat-pesawat tempur rezim Nushairiyah yang didukung oleh jet Rusia telah meningkatkan serangan di provinsi Aleppo dan Idlib.
Menurut Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR), jet tempur Rusia di Suriah yang terdiri dari sekitar 50 pesawat dan helikopter, telah menewaskan sedikitnya 570 warga sipil termasuk 152 anak dan 60 perempuan dalam kampanye udaranya sejak 30 September. (haninmazaya/arrahmah.com)