ANKARA (Arrahmah.com) – Sekutu NATO telah memutuskan untuk memberikan bantuan kepada Turki untuk meningkatkan pertahanan udara Turki menyusul jatuhnya sebuah pesawat tempur Rusia dari pada 24 November.
“Sekutu NATO baru saja memutuskan mengenai paket bantuan tindakan jaminan kepada Turki mengingat situasi yang bergejolak di wilayah tersebut,” kata seorang pejabat NATO kepada Anadolu Agency pada Jum’at (18/12/2015).
Paket bantuan militer ini mencakup peningkatan keamanan udara dan meningkatkan kehadiran pasukan angkatan laut, termasuk di Pelabuhan, pelatihan dan pesawat patroli maritim, di Mediterania Timur.
“Kami akan terus meningkatkan pertahanan udara Turki dengan sistem pertahanan anti-rudal,” kata pejabat itu.
“Sekutu juga akan mengerahkan pesawat untuk mendukung pertahanan udara Turki secara bilateral.”
Selama bertahun-tahun NATO telah berupaya untuk meningkatkan pertahanan udara Turki, dan insiden jatuhnya pesawat perang Rusia telah menyebabkan NATO semakin meningkatkan dukungannya kepada Turki.
“Semua ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Sekutu untuk membela Turki, dan akan berkontribusi untuk meningkatkan stabilitas di kawasan itu,” kata pejabat itu.
Sebelumnya, ketua Parlemen Rusia, Sergey Naryshkin, menggambarkan aliansi pertahanan bentukan Amerika Serikat (AS), NATO, seperti penyakit kanker bagi Eropa. Karenanya, ia meminta agar organisasi itu dibubarkan saja.
“Saya memiliki sikap khusus terhadap organisasi ini, yang saya anggap sebagai kanker bagi seluruh benua Eropa. Akan lebih baik jika organisasi itu dibubarkan,” kata Naryshkin saat bertemu dengan perwakilan dari parlemen Serbia, seperti dikutip dari laman TASS, Kamis (17/12/).
(ameera/arrahmah.com)