MIRFIELD (Arrahmah.com) – Para orangtua murid akan mengambil tindakan hukum kepada pihak sekolah lantaran anak-anak mereka dipaksa untuk sholat di luar gedung sekolah ketika sedang turun hujan.
Puluhan anak-anak melaporkan bahwa mereka dibiarkan basah kuyup dan kedinginan di salah satu sekolah di daerah Mirfield, London, setelah pihak sekolah menolak memberikan mereka izin untuk sholat di dalam ruangan.
Sebuah foto mengejutkan menunjukkan anak-anak murid sedang sholat di taman bermain. Para murid itu mengatakan bahwa mereka sedang dihukum karena alasan sholat, dan beberapa di antaranya diberikan peringatan terakhir.
Pihak keluarga mengatakan bahwa hal tersebut sudah berlangsung sejak Oktober 2014, tepatnya ketika penggunaan aula sekolah sudah ditarik, dan mengambil tindakan hukum adalah jalan terakhir yang harus mereka ambil, lansir Daily Mail (2/11/2015).
Pihak sekolah mengklaim bahwa aula sekolah tidak pernah digunakan sebagai ruang berdoa bagi para murid.
Akooji Badat, ketua Masjid dan Madrasah Noor-UI-Islam di dekat Batley, mengatakan sekolah telah bertindak memalukan.
“Kami akan menyortir masalah ini. Di semua sekolah lain dan tempat-tempat umum—rumah sakit, pusat perbelanjaan—fasilitas telah tersedia untuk digunakan oleh orang-orang dari semua agama,” ujar Badat.
Badat juga menambahkan bahwa masjidnya bersedia membantu pihak sekolah dengan menggalang dana untuk menyediakan fasilitas tersebut jika kendalanya adalah biaya.
Pengacara Yunus Lunat, dari firma hokum Leeds Ison Harrison, mengatakan bahwa tidak seharusnya situasi ini mencapai tahap ini.
“Para siswa tidak meminta sesuatu yang berada di luar lingkup hukum,” ujar Lunat.
Lunat juga menambahkan, “Pihak keluarga telah mencoba untuk memecahkan masalah ini secara damai dengan pihak sekolah selama lebih dari satu tahun. Mereka datang ke saya sebagai jalan terakhir.”
“Bahkan mereka yang sholat diluar juga sebenarnya sedang menjalani hukuman. Ini betul-betul keterlaluan dan menindas,” ujarnya.
(fath/arrahmah.com)