ZINJIBAR (Arrahmah.com) – Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) berhasil menguasai kota Zinjibar, ibukota provinsi Abyan dan kota Jaar pada Rabu (2/12/2015), seperti dilansir LWJ.
Zinjibar berada di bawah kendali Mujahidin AQAP sejak Mei 2011 sampai musim panas 2012 ketika Mujahidin harus menarik diri dari kota tersebut setelah serangan udara sengit dilancarkan oleh AS. Namun, AQAP telah menemukan jalan untuk kem bali ke kota tersebut.
Pada Oktober lalu, Mujahidin AQAP dikabarkan telah menguasai gedung-gedung pemerintahan di Zinjibar dan ofensif saat ini mungkin dimaksudkan untuk mengamankan pijakan Mujahidin di kota pelabuhan dan daerah sekitarnya.
Ada laporan yang saling bertentangan mengenai kehadiran AQAP di kota Jaar. Beberapa catatan mengatakan Jihadis mungkin telah menargetkan pemimpin kunci sebelum kembali ke Zinjibar dan tempat lain. Laporan lainnya mengatakan AQAP telah mengendalikan kota tersebut, masih menurut laporan LWJ.
Menurut Al-Masdar Online yang berbasis di Sana’a, ibukota Yaman, AQAP meledakkan dua rumah milik komandan milisi Komite Populer termasuk rumah Abdul Latif Al-Sayyid. Komite Populer di kota Jaar termasuk di dalamnya terdapat pasukan yang setia kepada presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Al-Masdar mengidentifikasi kepala militer AQAP di Jaar dan Zinjibar sebagai Jalal Bal’idi, seorang komandan Al-Qaeda yang terkenal di provinsi Abyan.
Sedangkan laporan oleh kantor berita AFP mengatakan bahwa pemimpin AQAP mengumumkan kontrol atas kota Jaar melalui pengeras suara di Masjid Agung kota. Namun saksi setempat yang dikutip oleh AFP mengklaim bahwa para pejuang AQAP mundur beberapa jam kemudian
Sumber yang dikutip oleh CNN menceritakan kisah yang berbeda. Abdulatif Said yang mengepalai komite populer di daerah tersebut mengatakan bahwa pasukan mereka dievakuasi selama pertempuran sengit dan bahwa kedua kota (Jaar dan Zinjibar) telah berada dalam kendali Al-Qaeda.
Mujahidin AQAP telah meraih beberapa keuntungan dalam beberapa bulan terakhir. AQAP berhasil menguasai kota Mukalla, ibukota provinsi Hadramaut pada April 2015. Daerah pedesaan lainnya di Hadramaut, Abyan, Shabwa juga berada di tangan AQAP. (haninmazaya/arrahmah.com)