PALESTINA (Arrahmah.com) – Pada Ahad (29/11/2015), pasukan penjajah “Israel” membunuh dua warga Palestina selama mereka melakukan tindakan keras terhadap para pengunjuk rasa di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, ungkap sumber-sumber media Palestina, sebagaimana dilansir MEMO.
Saksi mata mengatakan bahwa polisi “Israel” menembak mati Baseem Salah (38) dekat Gerbang Damaskus Yerusalem.
Menurut saksi mata, polisi “Israel” menembak Salah setidaknya 11 kali, dan meninggalkan dia tergeletak meninggal akibat kehabisan darah di tanah.
Tentara IDF juga menembakkan gas air mata dan peluru tajam terhadap para pengunjuk rasa selama demonstrasi malam di lingkungan Silwan Yerusalem.
Salah satu pengunjuk rasa, yang diidentifikasi sebagai Ayman Al-Abbasi (17), ditembak dengan peluru tajam oleh tentara “Israel”, hingga ia tewas seketika. Seorang juru bicara militer “Israel” mengklaim bahwa IDF akan menyelidiki insiden tersebut.
Sementara itu, sumber-sumber Palestina mengatakan bahwa setidaknya 12 warga sipil Palestina di Tepi Barat yang diduduki menderita berbagai jenis cedera mulai dari ringan sampai sedang, sementara lebih dari 14 lainnya memerlukan pengobatan akibat menghirup gas air mata secara berlebihan.
(banan/arrahmah.com)