ANKARA (Arrahmah.com) – Empat anak tewas setelah sebuah kapal yang membawa 55 pengungsi tenggelam di lepas pantai barat Turki, penjaga pantai mengatakan pada Jum’at (27/11/2015).
Pihak berwenang mengatakan bahwa kapal yang membawa orang-orang Afghanistan dan Suriah tenggelam dalam perjalanan menuju pulau Lesbos Yunani, di dekat distrik Ayvacik provinsi Canakkale, sebelah barat Turki, sebagaimana dilansir oleh Anadolu Agency.
Kematian itu datang hanya beberapa saat setelah insiden terpisah yang juga menewaskan dua anak Suriah saat kapal yang membawa 25 pengungsi tenggelam di lepas semenanjung Bodrum.
Penjaga pantai Tukri mengatakan bahwa ada dua anak, Diven Halil Hussein, (1), dan Beren Halil Hussein, (4), mereka adalah bersaudara, berada di atas kapal bersama dengan 23 orang yang lainnya.
Operasi penyelamatan Ayvacik datang setelah migran menelepon dan meminta bantuan karena laut yang ganas dan gelombang tinggi.
Jenazah keempat anak tersebut dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Negara Ayvacik; empat pengungsi lainnya dibawa ke Rumah Sakit Negara Edremit untuk mendapatkan pengobatan.
Kapal penjaga pantai Turki melakukan delapan operasi pada Kamis malam dan Jumat malam untuk menyelamatkan para pengungsi yang melakukan perjalanan berbahaya melalui laut menuju Yunani, meskipun kondisi cuaca buruk.
Tiga kapal berhasil diselamatkan dengan total 357 orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Penjaga pantai Turki menyediakan selimut, pakaian, makanan dan air kepada mereka.
Menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi, lebih dari 220.000 pengungsi tiba di Yunani mealui laut pada bulan Oktober dan lebih dari 220 orang tewas di perairan antara Turki dan Yunani bulan itu.
Sejak awal tahun ini, organisasi itu telah mencatat bahwa ada sebanyak 653.075 migran tiba di Yunani dan sebanyak 512 pengungsi tewas di wilayah Aegean.
(ameera/arrahmah.com)