LONDON (Arrahmah.com) – Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR), dalam laporannya yang diterbitkan pekan ini, mengatakan bahwa lebih dari 20.000 wanita gugur dalam perang Suriah, termasuk diantaranya sekitar 19.000 orang dibunuh pasukan rezim Suriah.
Menurut LSM yang berbasis di Inggris, pasukan rezim Suriah bertanggung jawab atas gugurnya 18.917 wanita, sedangkan 72 wanita gugur oleh serangan pasukan Rusia, dan 42 lainnya gugur oleh pasukan Kurdi Suriah.
Laporan ini juga menegaskan bahwa setidaknya 7.029 wanita telah ditahan oleh pasukan rezim, termasuk 318 anak perempuan, lansir Anadolu Agency (26/11/2015).
Studi ini selanjutnya mengatakan bahwa sejumlah aktivis perempuan telah menjadi sasaran penangkapan, penyiksaan, dan kekerasan seksual di tangan rezim.
Setidaknya 250.000 orang gugur sejak konflik Suriah pada tahun 2011, menurut angka PBB, dengan 7,6 juta pengungsi, dan lebih dari empat juta melarikan diri ke negara-negara terdekat.
(fath/arrahmah.com)