MAKASSAR (Arrahmah.com) – Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti menantang Santoso untuk meledakkan Polda Metrojaya sesuai dengan video propaganda mereka lewat media sosial.
“Silakan kalau mau meledakkan dan kita sudah antisipasi itu, silakan datang,” tantang Badrodin saat membuka Rakorda Pilkada Serentak 2015 Provinsi Sulsel, Selasa (24/11/2015), lansir Antara.
Tersiar via media sosial sebuah video berisi rekaman suara yang disebut sebagai pimpinan Jamaah Indonesia Timur, Santoso alias Abu Warda, yang mengancam akan meledakkan Polda Metrojaya dan Istana Merdeka.
Diunggah lewat YouTube mereka mengirimkan video berjudul Seruan Sang Komandan, Abu Wardah Asy-Syarqi. Pada video itu terlihat seorang pria yang diduga Santoso.
Dalam video berdurasi 9 menit 34 detik itu, Santoso mengancam pemerintah dan Polda Metro Jaya. Saat ini polisi memburu kelompok bersenjata tersebut..
“Saat ini anggota sudah memburunya. Doakan saja, semoga Santoso dan jaringannya ini bisa ditemukan segera,” kata Badrodin.
Badrodin mengungkapkan pemerintah sudah menggelar Operasi Camar Maleo untuk mengejar Santoso, namun belum juga membuahkan hasil.
Dia juga meminta masyarakat tidak terpengaruh video suara itu.
Dia mengaku telah berkoordinasi dengan kepala satuan wilayah se-Indonesia untuk meningkatkan deteksi dini mencegah aksi teror. (azm/arrahmah.com)