NEW SOUTH WALES (Arrahmah.com) – Polisi di negara bagian New South Wales, Australia, dilatih menembak “teroris” bersenjata di tempat kejadian. Ini merupakan kebijakan baru setelah serangan di Paris.
Komisaris Nick Kaldas mengatakan, polisi tidak lagi melakukan lokalisir dan berunding terlebih dahulu, seperti yang telah dilakukan selama 20 tahun terakhir.
Pelatihan didasarkan pada model pelatihan serupa di Amerika Serikat, dimulai tiga pekan lalu dengan instruktur yang dilatih FBI, ia menambahkan.
Namun Kaldas menekankan perintah ‘tembak di tempat’ ini tidak akan diterapkan dalam seluruh operasi.
Seperti dilansir Australia Plus (17/11/2015), Kaldas juga mengatakan karena adanya kerjasama yang erat antar badan penegak hukum, Australia berada dalam posisi yang kuat untuk mencegah dan menangani serangan yang terjadi di Paris.
(fath/arrahmah.com)